Bertambah, Belgia Jadi Negara Yang Melarang TikTok Diinstall Pada Gadget Pemerintahaan

Screenshot 42

Pada awal tahun 2023 ini, Belgia menjadi negara yang melarang aplikasi TikTok untuk diinstall pada gadget pemerintahan. Langkah ini diambil oleh pihak pemerintah Belgia sebagai tindakan preventif atas keamanan data dan privasi penggunanya.

1. Alasan Belgia Melarang TikTok di Gadget Pemerintahannya

Belgia menjadi negara pertama di Eropa yang melarang TikTok di gadget pemerintahannya. Langkah ini diambil setelah adanya kekhawatiran terkait keamanan data pengguna TikTok. Belgia khawatir bahwa aplikasi tersebut dapat mengumpulkan data sensitif tentang pengguna mereka dan dikirim ke server di Tiongkok, di mana perusahaan induk TikTok, ByteDance, berkantor pusat. Belgia juga khawatir bahwa algoritma TikTok dapat digunakan untuk memengaruhi persepsi dan preferensi politik.

2. Pelarangan TikTok di Beberapa Negara

Tidak hanya Belgia, beberapa negara lain di seluruh dunia telah melarang atau mempertimbangkan larangan TikTok. India adalah negara pertama yang secara resmi melarang TikTok pada bulan Juni 2020, mengutip alasan keamanan nasional. Amerika Serikat juga mengeluarkan perintah eksekutif pada bulan Agustus 2020 untuk melarang TikTok jika perusahaan tersebut tidak menjual bisnisnya ke perusahaan Amerika dalam waktu yang ditentukan.

3. TikTok dan Teknologi Asal Tiongkok

TikTok dan perusahaan induknya ByteDance berasal dari Tiongkok, sebuah negara di mana pemerintah memiliki kendali yang sangat besar atas teknologi dan bisnis. Hal ini telah memunculkan kekhawatiran terkait apakah data pribadi pengguna bisa diakses atau dimanipulasi oleh pemerintah Tiongkok. Kekhawatiran ini menambah ketidakpercayaan terhadap teknologi dan bisnis asal Tiongkok di seluruh dunia.

4. Perlindungan Data dan Privasi Pengguna

Larangan TikTok oleh Belgia adalah salah satu tindakan terbaru dalam upaya untuk melindungi data dan privasi pengguna di dunia digital. Di era di mana penggunaan teknologi semakin luas, perlindungan data dan privasi pengguna menjadi semakin penting. Negara-negara lain seperti Uni Eropa dan Amerika Serikat telah mengeluarkan peraturan dan kebijakan untuk melindungi data dan privasi pengguna mereka.

5. Alternatif untuk TikTok

Meski ada kekhawatiran terhadap privasi dan keamanan data, TikTok tetap menjadi aplikasi yang sangat populer di seluruh dunia. Pengguna dapat mencari alternatif lain seperti Instagram Reels, Snapchat Spotlight, atau aplikasi lain yang lebih aman dan dianggap tidak mengancam data dan privasi pengguna. Pengguna juga perlu lebih berhati-hati dalam memberikan izin akses aplikasi terhadap data dan privasi pengguna.

Belgia adalah negara pertama di Eropa yang melarang TikTok pada gadget pemerintahannya sebagai tindakan preventif terhadap keamanan data dan privasi pengguna. Langkah ini menambah daftar negara yang telah melarang atau mempertimbangkan larangan TikTok di seluruh dunia. Perlindungan data dan privasi pengguna semakin penting di era di mana penggunaan teknologi semakin luas. Pengguna dapat mencari alternatif lain untuk TikTok dan perlu lebih berhati-hati dalam memberikan izin akses aplikasi terhadap data dan privasi pengguna.

Originally posted 2023-03-11 23:40:41.