Berita  

Penulis Buku Tetris Menggugat Apple dan The Tetris Company Menyutradarai Film dari Karyanya Tanpa Izin

Penulis Buku Tetris Menggugat Apple dan The Tetris Company Menyutradarai

Penulis Buku Tetris Melakukan Tuntutan Hukum terhadap Apple dan The Tetris Company

Penulis buku Tetris, yang memiliki hak cipta atas karya tulisannya, telah mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan teknologi terkemuka Apple dan perusahaan pengembangan permainan video The Tetris Company. Mereka didakwa telah menggunakan buku tersebut sebagai dasar untuk membuat film tanpa izin yang sesuai.

Tetris adalah permainan puzzle ikonik yang telah menjadi fenomena dunia sejak diluncurkan pada tahun 1984. Buku ini menceritakan latar belakang cerita di balik pembuatan permainan tersebut. Namun, penulis buku Tetris, yang memegang hak cipta atas cerita ini, mengklaim bahwa Apple dan The Tetris Company telah melanggar hak-haknya dengan menerbitkan film berdasarkan karyanya tanpa izin yang sah.

Klaim hukum ini diajukan dengan dasar bahwa pembuatan film tersebut merupakan pelanggaran hak cipta, yang melindungi hak-hak penulis untuk mengendalikan reproduksi dan penyebaran karyanya. Penulis Tetris yakin bahwa mereka harus memberikan izin sebelum bukunya digunakan sebagai dasar untuk film, dan bahwa ini tidak terjadi dalam kasus ini.

Apple sendiri telah mendapat sorotan beberapa kali karena dituduh melanggar hak cipta atas konten yang diunggah ke platformnya. Kasus ini menambah daftar tuntutan yang dihadapi perusahaan tersebut. The Tetris Company, di sisi lain, dikenal sebagai pemilik merek Tetris dan pengelola hak cipta asli game tersebut. Oleh karena itu, mereka juga ikut dituduh oleh penulis buku Tetris karena terlibat dalam perbuatan melanggar hak cipta ini.

Dalam tanggapannya atas tuntutan ini, perusahaan-perusahaan tersebut mengklaim bahwa mereka telah mengikuti prosedur hukum yang diperlukan sebelum membuat film berdasarkan buku Tetris. Namun, penulis buku Tetris masih yakin bahwa mereka memiliki kasus yang kuat dan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut harus bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta mereka.

Jika penulis buku Tetris berhasil dalam tuntutannya, ini dapat membawa dampak signifikan pada industri hiburan dan hak cipta. Jelas bahwa hak-hak penulis harus dihormati dan dilindungi, terutama saat karya-karya mereka digunakan dalam konteks yang berbeda tanpa izin yang sah. Keputusan pengadilan dalam kasus ini dapat membuka pintu untuk perlindungan yang lebih baik bagi penulis dan kreator lainnya dalam industri ini.

Menurut sumber terkini, persidangan atas tuntutan ini dijadwalkan akan digelar dalam beberapa bulan mendatang. Para pengamat hukum dan penggemar Tetris di seluruh dunia akan dengan cermat mengikuti perkembangan kasus ini. Apakah penulis buku Tetris akan berhasil memenangkan tuntutannya atau tidak, ini akan menjadi preseden penting dalam sistem hukum hak cipta dan dapat menentukan cara industri hiburan beroperasi di masa mendatang.

Original Post By roperzh

Originally posted 2023-08-12 02:27:52.