Berita  

Video Ejekan ‘Darah Palestina’ oleh Sejumlah Remaja Viral, SMPN 216 Jakarta

smp negeri 216 20180227 124447

Sejumlah remaja viral di sosial media karena video aksi mengejek darah Palestina tersebar, SMPN 216 Jakarta selaku pihak sekolah berikan klarifikasi. Baru-baru ini tengah viral sejumlah remaja yang mengejek anak-anak di Palestina.

Sekolah Menengah pertama atau SMPN 216 Jakarta buka suara terkait dugaan keterlibatan siswanya dalam video ejekan penderitaan anak Palestina yang viral di sosial media. Dalam unggahan akun Instagramnya pada Selasa (11/6/2024) pihak sekolah menuliskan klarifikasi.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, pihak sekolah menegaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah, tepatnya pada hari Minggu siang (9/6/2024). Keempat remaja itu pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji yang masuk dalam daftar boikot karena terafiliasi dengan Israel yang melakukan genosida kepada warga Palestina.

Menurut SMPN 216 Jakarta, keempat orang dalam video bukan peserta didik sekolah mereka. Namun, sang perekam dan pengunggah video tersebut memang adalah siswa kelas 9 SMPN 216 Jakarta. Keempat remaja dan si perekam merupakan teman ibadah.

“Empat orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta. Namun yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka,” tulis keterangan SMPN 216 Jakarta dalam unggahannya.

Pihak sekolah telah mendalami perihal video viral yang beredar luas di sosial media. Seluruh pihak sekolah sangat menyayangkan juga mengecam perilaku dalam video tersebut.

“Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orangtuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan,” ujar klarifikasi tersebut.

Terakhir, pihak sekolah mengklaim selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi. Dalam video pendek yang diunggah oleh salah seorang siswa SMPN 216 Jakarta itu, memperlihatkan empat orang remaja putri mengolok-olok penderitaan anak Palestina di restoran cepat saji.

Para remaja wanita pada awal video itu tampak sedang makan dan berbincang. Terlihat seorang remaja berbaju merah sedang menggerogoti tulang ayam goreng. Remaja berbaju hitam di sebelahnya mengatakan bahwa temannya tersebut tengah menyantap tulang anak Palestina.

Si anak berbaju putih lalu menunjukkan tulang ayam sisa yang ia makan. Setelahnya, kamera beralih kepada seorang remaja berbaju merah yang memberikan candaan tidak pantas sambil tertawa.

“Darah anak Palestina,” kata remaja berbaju merah. Si perekam video mengalihkan pada temannya lagi sembari mengatakan, “Lu apa? Lu apa?” Remaja berbaju merah muda tampak berpikir dan menunjuk daging ayam di sisi kanannya. “Ini. Ini daging anak Palestina,” katanya.

Terakhir, salah seorang dari mereka menunjuk saos dan mengatakan hal tidak pantas. “Ini. Ini bukan saos. Ini darah anak Palestina,” ujarnya. Video ini menjadi viral dan menuai hujatan dari warganet usai diunggah oleh akun Twitter @cingreborn.

Sejumlah komentar pun turut dilontarkan oleh netizen menanggapi video tersebut. “Bocah-bocah bgini hrus dpt sanksi sosial biar tau konsekuensi memperolok2 korban genosida itu sprti apa,” ujar seorang netizen.

“Sakit hati banget aku dengernya,” sahut yang lain. “Biasa cingg.. caper dahulu, klarifikasi dan minta maaf kemudian. tapi kelewatan anj bercandanya, make daging2 gitu.. tandainn akun sosmednya atu2 cing,” komentar netizen lainnya.

Original Post roperzh

Exit mobile version