Nita Gunawan Murtad Usai Bermimpi 3 Hari Berturut-turut

nita gunawan

Nita Gunawan bercerita perjalanan religi dari Islam menjadi seorang Kristiani. Model 33 tahun itu menuturkan bukan hal mudah menjalani proses tersebut.

“Di podcast om Deddy kan aku cerita log out, kalau orang bilang murtad,” kata Nita Gunawan mengawali cerita kepada Praz Teguh, Kamis (11/10/2024).

Keputusan Nita Gunawan pindah agama bermula dari mimpi yang berhubungan dengan keyakinan. Tidak sekali, kejadian tersebut berulang selama berhari-hari.

“Aku sudah mulai mendapat mimpi itu dari 13, 14 tahun. Prosesnya itu panjang, bukan kayak di komentar ‘oh nggak mungkin umur segitu, begini-begini’,” ujar  Nita Gunawan.

Nita Gunawan juga mengakui, aneh rasanya seorang belasan tahun bisa memutuskan untuk pindah agama. Tapi Nita menegaskan, dirinya tidak langsung pindah agama setelah bermimpi. Ada proses pencarian hingga belajar bertahun-tahun.

“Aku mencari tahunya itu bertahun-tahun, butuh meyakinkan diri,” kata model kelahiran 1991 ini. Dalam prosesnya, Nita Gunawan menemui pencekalan. Keluarga yang mayoritas muslim menentang keputusannya keluar dari agama Islam.

“Aku juga pro kontra dengan keluarga, apalagi mama aku Islam, haji,” ucap dia.  Ibu Nita Gunawan jelas marah. Terlebih sang ayah meninggal dunia saat sang artis sedang mempelajari agama Kristen.

“Jadi mama dalam kesedihannya, merasa bahwa papa meninggal karena aku,” kata Nita Gunawan. Karena itu, Nita Gunawan memutuskan pergi dari rumah. Di usia 16 tahun ia mencoba bertahan hidup.

“Itulah yang membuat aku pergi dari rumah selama dua bulan,” kata Nita Gunawan. Terkini, ia yang berpegang teguh pada agama, menjadi tulang punggung untuk keluarga.

Dituding Jadi Penyebab Sang Ayah Meninggal Dunia

Artis Nita Gunawan sempat menjadi bahan perbincangan lantaran keputusannya untuk pindah agama. Rupanya, jalan yang dipilih oleh Nita Gunawan untuk pindah dari agama Islam bukan hal yang mudah. Awalnya, wanita asal Jawa Tengah itu mendapatkan sebuah petunjuk dari mimpi ketika ia masih remaja. Ia merasakan mimpi yang sama sebanyak tiga kali berturut-turut sehingga menduga bahwa mimpi itu punya sinyal tertentu.

Nita Gunawan kemudian perlu proses yang panjang untuk mendalami ajaran Kristen hingga menghadapi pro dan kontra dari keluarganya sendiri.

“Aku udah mulai dapat mimpi-mimpi itu antara umur 13-14 tahun. Tapi itu tuh emang prosesnya tuh panjang, bukan seperti kayak di komen, ‘nggak mungkin umur segitu begini’. Memang nggak mungkin. Tapi kan dalam diri aku mendapatkan mimpi 3 hari berturut-turut dan aku mencari tahunya tuh butuh bertahun-tahun untuk meyakinkan aku,”kata Nita Gunawan, mengutip video YouTube Deddy Corbuzier, Jumat, 12 Juli 2024.

Nita Gunawan sempat menghadapi amarah sang ibunda yang tidak terima anaknya berpindah keyakinan. Bagaimana tidak, Nita Gunawan sudah dibesarkan dan dididik oleh keluarga yang beragama Islam, sehingga keputusannya pindah agama akan menimbulkan masalah lain.

Dalam proses pencarian jati dirinya terkait keyakinan itu, Nita Gunawan justru dihadapkan dengan kenyataan pahit di mana sang ayah meninggal dunia.

“Nah itu kan pro kontra dengan keluarga aku yang emang dia basic-nya muslim. Marah besar. Mamaku itu yang paling galak. Jadi yang paling menentang adalah mamaku waktu itu. Aku mencari tahu, hingga papaku meninggal,” sambungnya.

Sang ayah meninggal dunia sebelum Nita Gunawan secara resmi pindah agama. Alhasil, banyak keluarga yang menudingnya sebagai penyebab sang ayah meninggal dunia akibat terlalu memikirkan nasib putrinya. Karena menghadapi kritikan pedas bahkan dari orang-orang di sekitar dan keluarganya sendiri, Nita Gunawan sampai mengurung diri di rumahnya beberapa bulan.

“Jadi sampai papaku meninggal aku belum pindah agama secara resmi, tapi aku udah mulai mempelajari. Namanya kita linglung mencari jati diri itu apa. Begitu papaku meninggal, waktu itu memang keluarga besar menyalahkan, kesalahannya mungkin dari aku dan lain sebagainya,” kata Nita Gunawan. “Waktu papa aku meninggal kenapa jadi kesalahan aku ya karena aku mencari agama itu. Jadi mamaku dengan kesedihannya dia menganggap papaku meninggal karena aku. Dan itulah yang membuat aku pernah pergi dari rumah selama 2 bulan,” pungkasnya.

Original Post roperzh

Exit mobile version