Persona 3: Game Terakhir ATLUS Sebelum Berencana Bangkrut
Persona 3 adalah sebuah permainan video yang dikembangkan oleh ATLUS, yang sempat menjadi game terakhir sebelum mereka berencana untuk bangkrut. Permainan ini mendapatkan popularitas yang besar di Indonesia, dengan banyak pemain yang terlibat dalam cerita mendalam dan gameplay yang menarik. Meskipun ATLUS mengalami kesulitan finansial, Persona 3 masih berhasil menjadi salah satu game yang paling diingat dari pengembang ini.
Game ini dirilis pada tahun 2006 dan mendapatkan banyak pujian dari para kritikus. Persona 3 memiliki setting di sekolah menengah yang berlokasi di kota fiksi bernama Iwatodai. Para pemain mengontrol karakter utama, seorang remaja laki-laki yang baru saja pindah ke Iwatodai dan bergabung dengan klub yang disebut “SEES” (Specialized Extracurricular Execution Squad). Klub ini memiliki tugas untuk melawan entitas supernatural yang dikenal sebagai “Shadows”.
Dalam Persona 3, pemain dihadapkan dengan dua dunia yang berbeda, dunia nyata dan dunia bayangan. Di siang hari, karakter pemain menjalani kehidupan sekolah yang normal, menjalin hubungan dengan teman-teman sekelas, dan mengikuti kegiatan ekstra. Namun, saat malam tiba, pemain menghadapi Shadows dalam sebuah tempat yang dikenal sebagai Tartarus, sebuah menara misterius yang muncul di Iwatodai saat malam.
Dalam pertarungan melawan Shadows, pemain memiliki kemampuan khusus yang disebut “Persona”. Persona adalah manifestasi dari jiwa pemain yang memungkinkannya untuk menggunakan kemampuan yang lebih kuat dalam pertarungan. Setiap Persona memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda, yang harus dipelajari oleh pemain agar dapat menjalankan strategi yang efektif dalam pertarungan.
Di samping pertarungan, Persona 3 juga menekankan pentingnya ikatan sosial. Pemain dapat menjalin hubungan dengan karakter lain di dalam game, membangun ikatan persahabatan yang kuat atau bahkan menjalin hubungan romantis. Hubungan ini memberikan keuntungan dalam pertarungan, karena pemain dapat memanggil Persona baru atau menggabungkan Persona yang sudah dimiliki untuk membuat yang lebih kuat.
Namun, di balik kesuksesan dan popularitas Persona 3, ATLUS mengalami tantangan finansial yang serius. Perusahaan ini merasa bahwa mereka harus mengubah strategi mereka dan mulai fokus pada bisnis mereka yang lain, seperti mengembangkan game untuk konsol hingga membuat game untuk ponsel pintar. Ini menjadikan Persona 3 sebagai game terakhir yang dikembangkan oleh ATLUS sebelum mereka mengalami kebangkrutan.
Hal ini membuat Persona 3 menjadi game yang diingat dengan sangat khusus oleh para penggemar. Meskipun ATLUS menghadapi tantangan finansial, mereka tetap berhasil menghasilkan game yang menyenangkan dan menghibur. Persona 3 memberikan pengalaman yang mendalam dengan cerita yang kompleks, pertarungan yang menantang, dan karakter yang penuh warna.
Dalam kesimpulannya, Persona 3 adalah game terakhir ATLUS sebelum mereka berencana untuk bangkrut. Meskipun menghadapi kesulitan finansial, game ini tetap berhasil menghasilkan pengalaman yang luar biasa bagi para pemain di Indonesia. Dengan cerita yang mendalam, gameplay yang menarik, dan karakter yang penuh warna, Persona 3 masih tetap menjadi salah satu game yang paling diingat dari pengembang ini.
Original Post By roperzh
Originally posted 2023-09-03 05:18:50.
